Silahkan Baca Yang Dibawah Ini..

Udinese FC

Saturday, March 2, 2013


Sejarah tim Serie A lain:  Daftar Prestasi Club

 Udinese Calcio atau yang sering disebut dengan Udinese adalah klub sepakbola Italia yang resmi didirikan tahun 1896 dan bermarkas di kota Udine. Tahun pertama dibentuk, Udinese sudah berhasil menjuarai turnamen regional yang diselenggarakan oleh Federasi Senam Nasional (FGNI). Udinese kemudian merambah dunia sepakbola dengan bermain di liga daerah sampai tahun 1929 dan berhasil bergabung  ke Seri B, namun Udinese dengan cepat terdegradasi ke Seri C1 dan tidak kembali ke Seri B sampai tahun 1939.
Promosi pertama kali ke Seri A dicapai Udinese tahun 1950 dan tahun 1955 berhasil finish di pos kedua yang merupakan peringkat tertinggi yang pernah diraih Udinese di kancah Seri A. Namun Udinese terdegradasi lagi ke Seri B musim 1961/1962 dan tahun 1964 jatuh lagi ke Seri C. Udinese bertahan di Seri C selama empat belas musim lamanya dan tahun 1979 berhasil naik ke seri A.
Akhir musim 1985/1986, Udinese terlibat dalam skandal taruhan dan karena kejadian tersebut Udinese pun dihukum dengan pengurangan sembilan poin untuk menjalani musim 1986/1987. Sejak saat itu, klub tidak pernah meraih prestasi dan hanya bisa mengganti statusnya antara Seri A dan Seri B. Udinese baru bisa berhasil mencapai kesuksesan di musim 1997/1998 yang bisa finish di pos ketiga Seri A.
Akhir musim 2004/2005 Udinese berhasil finish di pos keempat Seri A dengan demikian klub pertama kalinya lolos untuk bermain di Liga Champions, namun langkahnya harus terhenti di babak kualifikasi penyisihan grup. Menjalani musim-musim berikutnya di Seri A, Udinese hanya mampu finish di papan tengah. Perjalanan melelahkan Udinese datang di musim 2009/2010 yang saat itu harus terseok-seok di zona degradasi walau akhirnya dapat bertahan di Seri A dengan finish di pos ke-15. Menjalani awal musim 2010/2011 dengan baik, Udinese pun berhasil finish di pos keempat. Namun di ajang playoff Liga Champions, Udinese takluk dari klub Arsenal yang menjadikan Udinese harus bermain di Liga Europa musim 2011/2012.
Udinese memakai Stadion Friuli untuk menggelar laga kandangnya. Udinese mempunyai julukan sebagai Bianconeri (si Putih-hitam) dan Zebrette (si Zebra Kecil).
Sumber: www.sobatbola.com

Cagliari FC


Sejarah tim Serie A lain:  Daftar Prestasi Club

Cagliari Calcio adalah klub sepakbola Italia yang bermarkas di kota Cagliari kepulauan Sardinia. Cagliari merupakan klub utama dari pulau Sardinia sehingga dijuluki dengan nama Isolani. Cagliari didirikan pada tanggal 20 Agustus 1920 dan baru bisa masuk ke Seri A Italia di musim 1964/1965. Pemain utama Cagliari saat itu adalah striker Luigi Riva yang menjadi pencetak gol terkemuka sepanjang masa untuk klub dan juga Timnas Italia. Cagliari sukses meraih scudetto musim 1969/1970 dimana pada musim tersebut Cagliari hanya memperoleh dua kali kekalahan dan hanya kemasukan 11 gol (jumlah kebobolan paling sedikit di seluruh liga utama domestik di Eropa sampai saat ini) dan Legenda Italia, Riva menyelesaikan musim tersebut sebagai top skorer.
Namun kualitas permainan Cagliari mulai menurun sehingga terdegradasi ke Seri B tahun 1976 dan tiga tahun kemudian baru bisa naik lagi ke Seri A. Tahun 1980-an sistem managemen Cagliari mulai berantakan yang akhirnya membuat prestasi Cagliari tenggelam hingga mencapai kompetisi di Seri C1 tahun 1987. Tiga tahun kemudian setelah Cagliari berbenah dengan melakukan perubahan di bentuk managemennya, Cagliari pun berhasil naik lagi ke Seri A. Musim 1992/1993, Cagliari yang saat itu dilatih Carlo Mazzone berhasil mendapatkan tiket untuk berlaga di Eropa dan musim berikutnya berhasil melaju keputaran semifinal di Piala UEFA. Raihan itu menjadi sejarah klub karena Cagliari belum pernah melaju sejauh itu di kompetisi Eropa.
Setelah prestasi yang membanggakan tersebut performa Cagliari mulai menurun lagi dan musim 1996/1997 Cagliari terdegradasi ke Seri B setelah kalah di babak playoff dari klub Piacenza. Musim 2003/2004 merupakan musim kebangkitan Cagliari, dipimpin oleh striker Gianfranco Zola, Cagliari berhasil promosi ke Seri A dan musim berikutnya berhasil mempertahankan statusnya di kancah Seri A yang finish di papan tengah Seri A.
Musim 2005/2006 setelah ditinggalkan Zola, Cagliari memulai musim baru dengan start yang buruk. Menjalani musim tersebut pihak managemen Cagliari sudah mengganti pelatih sebanyak tiga kali yaitu Attilio Tesser, Daniele Arrigoni dan Davide Ballardini, akhirnya di bulan November pihak managemen menunjuk NEDO Sonetti sebagai pelatih baru dan Cagliari akhirnya berhasil selamat dari jurang degradasi.
Sampai musim ini 2011/2012 Cagliari selalu eksis di Seri A walau di musim-musim sebelumnya Cagliari harus bekerja keras untuk mempertahankan statusnya tetap di Seri A. Cagliari menggunakan Stadion Sant'Elia untuk menggelar laga kandangnya.


Sumber: bola.vivanews.com

Siena FC


Sejarah tim Serie A lain:  Daftar Prestasi Club

Associazione Calcio Siena atau yang biasa disebut dengan Siena adalah klub sepakbola Italia yang bermarkas di kota Siena. Siena resmi dibentuk tahun 1904 dengan memakai nama klub, Societa Studio e Divertimento. Siena kemudian membuka cabang olahraga sepakbola tahun 1908 dengan mengubah nama klub menjadi Societa Sportiva robur. Di musim 1933/1934 klub akhirnya dikenal sebagai Associazione Calcio Siena. Musim depannya Siena berhasil promosi pertama kalinya ke Seri B. Namun status di Seri B hanya sebentar saja yang kemudian terdegradasi lagi ke Seri C.
Setelah 55 tahun bermain di liga terendah, Siena kembali lagi ke Seri B untuk menjalani musim 2000/2001. Akhir musim 2002/2003 Siena menorehkan sejarah baru klub dengan berhasil naik ke Seri A membawa status juara  dari Seri B. Namun perjalanan Siena di Seri A sangat berat setiap musimnya. Siena hanya bisa menghindarkan zona degradasi dan selalu bercokol di papan tengah klasemen akhir Seri A.
Tahun 2006 Ketua klub Paolo De Luca (yang mengambil alih klub sejak tahun 2001 dan membantu klub promosi ke Seri A) akhirnya menjual Siena kepada seorang pengusaha Tuscan yang dipimpin oleh Giovanni Lombardi Strnati yang juga merupakan presiden klub sepakbola AS Pescina Valle del Giovenco. Kedua belah pihak mencapai kesepakatan tanggal 30 Maret 2007, satu hari sebelum De Luca meninggal dunia karena menderita penyakit kronis. Namun menjalani musim 2009/2010, Siena tidak mampu bertahan di Seri A yang hanya bisa finish di pos ke-19. Semusim di Seri B Siena sudah bisa lagi berkiprah di Seri A mengikuti musim 2011/2012 dengan membawa status runner up Seri B.
Siena menggunakan Stadion Artemio Franchi untuk menggelar laga kandangnya. Siena mempunyai julukan sebagai Bianconeri yang artinya selaras dengan warna jersey tim Siena, bergaris putih hitam.

Sumber: bola.vivanews.com

Parma FC


Sejarah tim Serie A lain:  Daftar Prestasi Club
 Parma Football Club atau yang lebih dikenal dengan sebutan Parma adalah klub sepakbola Italia yang bermarkas di daerah Emilia Romagna. Parma pertama kali didirikan di bulan Juli 1913 dengan nama klub, Verdi Football Club. Nama klub diambil untuk menghormati legenda komposer musik opera terkemuka, Giuseppe Verdi yang lahir di provinsi Parma. Empat bulan kemudian Parma merubah namanya menjadi Parma Football Club.
Parma mulai memasuki liga Italia musim 1919/1920 dan musim 1928/1929 Parma berhasil finish di pos kedua kompetisi Prima Divisione, dengan hasil tersebut Parma berhak mengikuti kompetisi di Seri B. Berkarir di Seri B, Parma pun mengubah namanya lagi menjadi Associazione Sportiva Parma. Musim 1935/1936 Parma harus turun kasta ke Seri C dan bertahan disana sampai tahun 1943. Sampai era tahun 1980-an Parma hanya bermain di Seri B dan Seri C, bahkan di tahun 1966 Parma pernah mencicipi kompetisi di Seri D.
Tahun 1990 merupakan tahun bersejerah bagi Parma dengan berhasil naik ke Seri A. Dibawah arahan Scala, Parma berubah menjadi tim kuat dengan berhasil merebut gelar Piala Italia (1992), Piala Winners (1993), Piala Super Eropa (1993), dan juga Piala UEFA (1995). Tahun 2005 setelah mengalami masalah keuangan yang terjadi sejak tahun 2003, klub Parma akhirnya dijual kepada Lorenzo Sanz.
Mempunyai pemilik baru, nama klub pun diganti lagi ke nama semula yaitu Parma Football Club. Dibawah kepemimpinan presiden baru, Tomasso Ghirardi, tahun 2008 Parma sempat terdegradasi ke seri B dan semusim kemudian bisa naik lagi ke Seri A yang saat itu dilatih Francesco Guidolin. Menjalani Musim 2010/2011 Parma yang saat itu dilatih Pasquale Marino mengalami keadaan yang buruk dengan minimnya hasil kemenangan di Seri A yang membuat posisi Parma terseok-seok di zona degradasi. Namun dengan masuknya pelatih baru Franco Colomba, Parma akhirnya berhasil bangkit di dua bulan terakhir kompetisi dengan berhasil finish di pos ke-12 Seri A.

Sumber: bola.vivanews.com

Napoli FC


Sejarah tim Serie A lain:  Daftar Prestasi Club: 

Societa Sportiva Calcio Napli atau yang dikenal sebagai Napoli adalah klub sepakbola Italia yang bermarkas di kota Naples. Napoli resmi didirikan pada tahun 1904 oleh pelaut yang berkebangsaan Inggris, William Poths dan Hector M. Bayon dengan nama klub, Naples Football and Cricket Club. Tahun 1906 nama klub diganti menjadi Napoli Football Club dan tanggal 23 Agustus 1926 di bawah asuhan Presiden Giorgio Ascarelli nama klub diganti lagi menjadi Associazione Calcio Napoli. Sejak itu, prestasi Napoli mengalami proses naik turun dan masih berlangsung setelah terjadinya Perang Dunia II. Napoli akhirnya keluar masuk Seri A dan Seri B hingga pertengahan tahun 1960-an dan tanggal 25 Juni 1964 Napoli merubah namanya menjadi Societa Sportiva Calcio Napoli.
Prestasi terbaik Napoli datang di era tahun 1980-an. Tahun 1984 Napoli berhasil mendatangkan sang legendaris, Diego Armando Maradona dari klub Barcelona dan pemian Argentina tersebut menjadi inspirasi klub Napoli di Seri A. Tahun 1987 dengan bantuannya, Napoli berhasil menorehkan sejarah dengan meraih scudetto pertama klub. Masih dengan bantuan Maradona, tahun 1989 Napoli berhasil merebut Piala UEFA dan memenangkan scudetto lagi tahun 1990. Prestasi Napoli kemudian mulai menurun karena kepergian beberapa pemain top termasuk Maradona. Napoli akhirnya terdegradasi lagi ke Seri B di akhir era tahun 1990-an.
Agustus 2004, Napoli pun dinyatakan bangkrut dengan utang yang membludak sekitar 70 juta euro. Produser film asal Italia, Aurelio De Laurentiis kemudian masuk ke dalam kepengurusan managemen untuk membina dan mengangkat lagi performa Napoli yang telah redup. Walaupun dalam kondisi terpuruk, tifosi Napoli masih tetap setia kepada klub tercinta mereka. Mei 2006 Napoli mengganti namanya menjadi Societa Sportiva Calcio Napoli setelah promosi ke Seri B dan berhasil naik ke Seri A untuk mengikuti musim 2007/2008. Perjalanan Napoli di Seri A terbilang bagus karena prestasinya selalu meningkat hingga di akhir musim 2010/2011 dimana Napoli finish di pos ketiga yang berhak mengikuti kompetisi liga Champions untuk musim 2011/2012.
Napoli menggelar laga kandangnya di Stadion San Paolo. Napoli dijuluki sebagai Azzurri (biru) yang mengarah ke warna jersey Napoli.

Sumber: bola.vivanews.com

Catania FC


Sejarah tim Serie A lain:  Daftar Prestasi Club: 

Pada tanggal 19 Juni 1908 Gaetano Ventimiglia dan Francesco Sturzo d'Aldobrando yang merupakan sutradara film asal Italia berhasil membentuk sebuah klub sepakbola dengan nama AS Educazione Fisica Po Patria. Dua tahun kemudian nama klub diganti menjadi Unione Sportivo Catanese dan sejak tahun 1943 sampai tahun 1952 klub memakai nama yakni Associazione Calcio Fascista Catania. Lama bermain di level terendah kompetisi Italia, Catania akhirnya bisa promosi ke seri B di musim 1949/1950 dan musim 1953/1954 berhasil mencapai Seri A untuk pertama kalinya dengan membawa status juara dari Seri B.
Musim perdananya di Seri A, Catania finish di pos ke-12 namun karena adanya penipuan data keuangan di pihak managemennya, Catania pun didegradasikan lagi ke Seri B oleh FGIC. Musim 1960/1961, Catania naik ke Seri A dan bermain di sana sampai tahun 1966. Setelah mengalami degradasi ke Seri B, Catania pun mengalami nasib pasangsurut, dan era tahun 1980-an Catania pernah mencicipi kompetisi di Seri C1.
Setelah menjalani masa-masa yang sulit, musim 2006/2007 Catania akhirnya bisa bermain lagi di Seri A. Menjalani musim tersebut Catania memperoleh kerugian besar akibat ulah brutal pendukung fanatiknya yang terlibat pekelahian dengan tifosi Palermo. Tragedi tersebut terjadi tanggal 2 Februari 2007 saat laga derby dengan Palermo. Filipp Raciti yang merupakan seorang polisi Italia tewas ketika melerai bentrokan antar kedua kubu yang terjadi di luar stadion. Catania pun dikenakan saksi oleh FGIC dengan tidak boleh menggelar laga kandangnya di sisa pertandingan musim tersebut. Menjalani musim 2007/2008 sampai musim 2010/2011 Catania harus berjuang keras untuk bisa tetap bertahan di Seri A.
Catania mengguanakan Stadion Angelo Massimio untuk menggelar laga kandangnya. Catania mempunyai julukan sebagai Rossazzurri yang artinya merah dan cahaya biru seperti warna jersey yang dikenakan tim Catania, namun terkadang Catania juga disebut dengan panggilan Gli Elefanti yang lebih menunjukkan lambang dari logo klub Catania.

Sumber: bola.vivanews.com

Bologna FC


Sejarah tim Serie A lain:  Daftar Prestasi Club: 

Bologna Football Club 1909 adalah klub sepakbola Italia yang bermarkas di kota Bologna. Tanggal 3 Oktober 1909 Bologna resmi didirikan oleh Emilio Arnstein yang berkebangsaan Austria dengan nama klub AGC Bologna. Saat kuliah di Universitas Vienna, Arnstein sangat tertarik terhadap dunia sepakbola, dimana sebelumnya beliau dan saudaranya telah mendirikan klub sepakbola yang berada di Austria, Black Star FC. Maret 1910 AGC Bologna menggelar laga pertamanya dengan mengalahkan klub Virtus dengan skor telak 9-1.
Musim 1919/1920 Bologna mulai mengikuti kompetisi di Italia dan di musim itu hanya bisa mencapai babak semifinal kompetisi. Bologna akhirnya bisa menjuarai Seri A untuk pertama kalinya musim 1924/1925 dan memenangkannya lagi empat tahun kemudian. Sebelum Perang Dunia II dimulai, Bologna telah mengumpulkan gelar scudetto sebanyak enam kali.
Setelah Perang Dunia II berakhir, Bolognapun seperti kehilangan kekuatannya, sepanjang era tahun 1950-an sampai 1960-an Bologna tidak bisa menorehkan prestasi. Bologna baru bisa mengecap scudetto Seri A lagi di musim 1963/1964. Memasuki era tahun 1980-an sampai 1990-an, Bologna lebih sering bermain di kancah Seri B dan pernah juga mencicipi kompetisi yang lebih rendah yaitu Seri C1 tahun 1993. Namun Bologna mulai memperbaiki bentuk managemennya dan berhasil naik ke Seri A musim 1988/1989 setelah empat musim sebelumnya bertarung di Seri B.
Setelah tahun 1993 terdegradasi ke Seri C1, tahun 1996 Bologna sudah berhasil naik ke Seri A dan selang dua tahun kemudian berhasil memperoleh kesuksesannya di panggung Eropa dengan memenangkan Piala Intertoto sehingga berhak memperoleh tiket untuk berlaga di kompetisi Piala UEFA. Status Bologna di Seri A berakhir sampai musim 2004/2005, Bologna turun lagi ke Seri B di musim 2005/2006 karena kalah di babak playoff Seri A dari klub Parma. Tiga musim di Seri B, Bologna naik lagi ke Seri A dengan status sebagai runner up Seri B. Namun performa Bologna di Seri A jauh dari harapan pendukungnya dimana tiga musim terakhir Bologna hanya mampu untuk menghindari zona degradasi ke Seri B.
Bologna telah memenangkan scudetto sebanyak tujuh kali dan merupakan klub paling sukses keenam dalam sejarah sepakbola Italia. Bologna menggunakan Stadion Renato Dall'Ara untuk menggelar laga kandangnya. Bologna dijuluki dengan sebutan Rossoblu yang artinya merah-biru (mengarah ke warna jersey tim Bologna).


Sumber: bola.vivanews.com
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2013. My Elevens - All Rights Reserved
Editor by Ardian DH Sumber Referensi
Powered by Blogger